Tips Belanja Online
Belanja di toko online memang sangat mudah dan cepat serta hampir semua orang bisa melakukannya. Hal ini didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin maju, dimana cukup dengan gadget atau smartphone, pembeli bisa memilih barang yang diinginkannya dan membayar hanya dengan melihat antarmuka di layar gadget miliknya.
Namun, jika pembeli tidak berhati-hati dan lengah, bisa saja barang yang akhirnya diterima, tidak sesuai ekspetasi atau bahkan tidak menerima sama sekali alias jadi korban penipuan. Sebab, di jaman yang serba susah ini, muncul penipu-penipu yang lebih pintar tentang teknologi daripada si calon korban.
Oleh karena itu, di postingan kali ini saya ingin berbagi tips dan saran berbelanja online berdasarkan pengalaman pribadi saya. Sebab saya sendiri memang suka berbelanja online dan hampir berkali-kali menjadi korban penipuan. Berikut tips dan saran dari saya :
1. Bandingkan Harga Dengan Toko Sebelah
Sering kali konsumen tergoda oleh harga yang murah bahkan berada di bawah harga pasaran dan tanpa berpikir panjang langsung membeli barang tersebut. Jika pun barang yang dipesan datang, sudah pasti tidak sesuai dengan harapan atau spesifikasi yang ditampilkan di toko online.
Saya pernah membaca bahwa ada seorang konsumen memesan flashdisk dengan kapasitas 32 Gb namun dengan harga hanya 80 ribu. Begitu flashdisk itu datang, ternyata kapasitasnya hanya 2 Gb, tapi bungkus dan casing flashdisk bertuliskan 32 Gb. Tentu saja konsumen tersebut tertipu dan rugi sebesar 50 ribu karena flashdisk kapasitas 2 Gb di pasaran hanya 28 ribu - 35 ribu rupiah.
Oleh karena itu, jika anda menemukan sebuah barang yang dirasa memang murah dan jauh dibawah pasaran, sebaiknya periksa dulu di toko online lainnya. Sebab, semurah apapun barang, tidak akan sampai 50% lebih murah dari harga pasar dan variasi harga antar toko online biasanya hanya terpaut 5 - 10% lebih murah atau lebih mahal dari harga.
2. Lihat Review Konsumen Lain
Kebanyakan toko online sekarang memiliki fitur review konsumen dan sangat bermanfaat bagi konsumen lain yang hendak membeli. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli, lihat dulu review dari konsumen lainnya. Apakah lebih banyak komplainnya atau komentar terhadap pelayanan dan kualitas yang baik.
3. Cara Bertransaksi
Di tahap inilah anda sebagai konsumen harus ekstra berhati-hati dengan cara bertransaksi anda. Jike memungkinkan, utamakanlah transaksi dengan cara COD (Cash on Delivery). Jika penjual adalah perorangan dan kebetulan satu wilayah dengan anda, seharusnya penjual mau jika transaksi dengan cara COD. Jika penjual tidak mau meskipun satu wilayah dengan anda dan relatif dekat, anda harus curiga dan memulai memikirkan untuk mencari penjual lain.
Alternatif lain adalah menggunakan rekening bersama. Jika anda juga pengguna situs jual beli kaskus, pasti anda mengerti metode transaksi ini. Jika tidak, mungkin bisa sedikit saya jelaskan. Rekening Bersama adalah perantara/penengah atau pihak ketiga yg membantu transaksi online Anda. Jadi uang yang sudah anda transferkan ke penyedia jasa rekber, tidak akan diteruskan kepada penjual sampai pembeli menerima barang yang diinginkan. Jadi dengan cara ini, celah penipuan dapat diminimalisir. Banyak jasa penyedia rekening bersama yang terpercaya dan juga pernah saya gunakan seperti Rekber BlackPanda.
Jikapun COD dan Rekber tidak memungkinkan, maka mau tak mau anda harus mentransfer langsung kepada penjual. Tapi disini anda harus ektra hati-hati dan pastikan bahwa anda sudah memastikan bahwa penjual memenuhi kriteria yang saya sebutkan di poin 1 dan 2. Setelah itu, jangan lupa untuk menagih resi bukti pengiriman jasa ekspedisi jika si penjual mengaku sudah mengirimkan barang anda.
4. Pastikan Komputer Aman
Jika anda sedang melakukan transaksi online dengan metode online banking, pastikan komputer anda aman dan berada di dalam jaringan internet pribadi. Sebab, jika anda bertransaksi online di jaringan publik, seperti wifi atau warnet, maka hal tersebut sangat berbahaya. Sebab, bisa jadi ada seseorang yang sedang menyadap semua user yang ada untuk mendapatkan data penting yang lewat di jaringan. Maka tidak menutup kemungkinan, pin transaksi online banking anda pun dapat disadap dan dicuri.
Jika anda berada di jaringan pribadi, juga pastikan komputer anda bebas dari virus atau malware. Sebab ada beberapa jenis virus yang mampu diam-diam merekam aktifitas anda di komputer termasuk ketika anda mengakses situs online banking dan ketikan password atau pin anda. Oleh karena itu, gunakan antivirus yang terpercaya dan cukup terkenal seperti Kaspersky, ESET, AVG, dan lain-lain.
5. Simpan Bukti Transaksi
Banyak pembeli yang lupa atau kehilangan bukti transaksi sehingga ketika ingin melakukan komplain, tidak memiliki bukti apapun. Oleh karena itu, simpanlah semua bukti transaksi anda dari history chat, foto bukti transaksi, dan resi bukti transfer online.
SELAMAT BERBELANJA
Seperti telah disebutkan sebelumnya, belanja online memang memudahkan, menghemat waktu dan, seringkali, menghemat biaya dibandingkan belanja tradisional. Tapi kembali lagi kepada diri anda sendiri, apakah anda sudah berhati-hati atau belum. Saya berharap, apa yang anda baca dari postingan ini akan memberikan pengalaman berbelanja online yang aman dan tenang, dan menyenangkan.
Belanja di toko online memang sangat mudah dan cepat serta hampir semua orang bisa melakukannya. Hal ini didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin maju, dimana cukup dengan gadget atau smartphone, pembeli bisa memilih barang yang diinginkannya dan membayar hanya dengan melihat antarmuka di layar gadget miliknya.
Namun, jika pembeli tidak berhati-hati dan lengah, bisa saja barang yang akhirnya diterima, tidak sesuai ekspetasi atau bahkan tidak menerima sama sekali alias jadi korban penipuan. Sebab, di jaman yang serba susah ini, muncul penipu-penipu yang lebih pintar tentang teknologi daripada si calon korban.
Oleh karena itu, di postingan kali ini saya ingin berbagi tips dan saran berbelanja online berdasarkan pengalaman pribadi saya. Sebab saya sendiri memang suka berbelanja online dan hampir berkali-kali menjadi korban penipuan. Berikut tips dan saran dari saya :
1. Bandingkan Harga Dengan Toko Sebelah
Sering kali konsumen tergoda oleh harga yang murah bahkan berada di bawah harga pasaran dan tanpa berpikir panjang langsung membeli barang tersebut. Jika pun barang yang dipesan datang, sudah pasti tidak sesuai dengan harapan atau spesifikasi yang ditampilkan di toko online.
Saya pernah membaca bahwa ada seorang konsumen memesan flashdisk dengan kapasitas 32 Gb namun dengan harga hanya 80 ribu. Begitu flashdisk itu datang, ternyata kapasitasnya hanya 2 Gb, tapi bungkus dan casing flashdisk bertuliskan 32 Gb. Tentu saja konsumen tersebut tertipu dan rugi sebesar 50 ribu karena flashdisk kapasitas 2 Gb di pasaran hanya 28 ribu - 35 ribu rupiah.
Oleh karena itu, jika anda menemukan sebuah barang yang dirasa memang murah dan jauh dibawah pasaran, sebaiknya periksa dulu di toko online lainnya. Sebab, semurah apapun barang, tidak akan sampai 50% lebih murah dari harga pasar dan variasi harga antar toko online biasanya hanya terpaut 5 - 10% lebih murah atau lebih mahal dari harga.
2. Lihat Review Konsumen Lain
Kebanyakan toko online sekarang memiliki fitur review konsumen dan sangat bermanfaat bagi konsumen lain yang hendak membeli. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli, lihat dulu review dari konsumen lainnya. Apakah lebih banyak komplainnya atau komentar terhadap pelayanan dan kualitas yang baik.
3. Cara Bertransaksi
Di tahap inilah anda sebagai konsumen harus ekstra berhati-hati dengan cara bertransaksi anda. Jike memungkinkan, utamakanlah transaksi dengan cara COD (Cash on Delivery). Jika penjual adalah perorangan dan kebetulan satu wilayah dengan anda, seharusnya penjual mau jika transaksi dengan cara COD. Jika penjual tidak mau meskipun satu wilayah dengan anda dan relatif dekat, anda harus curiga dan memulai memikirkan untuk mencari penjual lain.
Alternatif lain adalah menggunakan rekening bersama. Jika anda juga pengguna situs jual beli kaskus, pasti anda mengerti metode transaksi ini. Jika tidak, mungkin bisa sedikit saya jelaskan. Rekening Bersama adalah perantara/penengah atau pihak ketiga yg membantu transaksi online Anda. Jadi uang yang sudah anda transferkan ke penyedia jasa rekber, tidak akan diteruskan kepada penjual sampai pembeli menerima barang yang diinginkan. Jadi dengan cara ini, celah penipuan dapat diminimalisir. Banyak jasa penyedia rekening bersama yang terpercaya dan juga pernah saya gunakan seperti Rekber BlackPanda.
Jikapun COD dan Rekber tidak memungkinkan, maka mau tak mau anda harus mentransfer langsung kepada penjual. Tapi disini anda harus ektra hati-hati dan pastikan bahwa anda sudah memastikan bahwa penjual memenuhi kriteria yang saya sebutkan di poin 1 dan 2. Setelah itu, jangan lupa untuk menagih resi bukti pengiriman jasa ekspedisi jika si penjual mengaku sudah mengirimkan barang anda.
4. Pastikan Komputer Aman
Jika anda sedang melakukan transaksi online dengan metode online banking, pastikan komputer anda aman dan berada di dalam jaringan internet pribadi. Sebab, jika anda bertransaksi online di jaringan publik, seperti wifi atau warnet, maka hal tersebut sangat berbahaya. Sebab, bisa jadi ada seseorang yang sedang menyadap semua user yang ada untuk mendapatkan data penting yang lewat di jaringan. Maka tidak menutup kemungkinan, pin transaksi online banking anda pun dapat disadap dan dicuri.
Jika anda berada di jaringan pribadi, juga pastikan komputer anda bebas dari virus atau malware. Sebab ada beberapa jenis virus yang mampu diam-diam merekam aktifitas anda di komputer termasuk ketika anda mengakses situs online banking dan ketikan password atau pin anda. Oleh karena itu, gunakan antivirus yang terpercaya dan cukup terkenal seperti Kaspersky, ESET, AVG, dan lain-lain.
5. Simpan Bukti Transaksi
Banyak pembeli yang lupa atau kehilangan bukti transaksi sehingga ketika ingin melakukan komplain, tidak memiliki bukti apapun. Oleh karena itu, simpanlah semua bukti transaksi anda dari history chat, foto bukti transaksi, dan resi bukti transfer online.
SELAMAT BERBELANJA
Seperti telah disebutkan sebelumnya, belanja online memang memudahkan, menghemat waktu dan, seringkali, menghemat biaya dibandingkan belanja tradisional. Tapi kembali lagi kepada diri anda sendiri, apakah anda sudah berhati-hati atau belum. Saya berharap, apa yang anda baca dari postingan ini akan memberikan pengalaman berbelanja online yang aman dan tenang, dan menyenangkan.
Kalau ane cenderung beli langsung saja gan. Ane masih ragu beli online. tapi tipsnya mantaf gan
BalasHapus